#2. (26 Maret 2014)
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Human Capital Management membahas masalah Manusia dan Organisasi.
Manusia bekerja dengan Sugesitasnya.
Seperti halnya yang dapat terbentuk di dalam manusia :
Dengan adanya CARA BERFIKIR - terdapat RASA / EMOSI - yang mengakibatkan PERILAKU manusia - yang menjadikan KEBIASAAN - dan membuntuk sebuah KARAKTER - yang akhirnya menjadikan suatu BUDAYA.
Semua itu akan terus terbentuk menjadi Budaya yang Positif ataupun Negatif. Semua tergantung dari apa yang terbentuk dari Kebiasaan dan Karakter yang terbentuk.
Yang terbaik adalah kita ciptakan dahulu Cara Berfikir yang baik dan benar sehingga kita dapat menentukan apa yang harus selanjutnya kita lakukan dan ciptakan.
Seperti contoh kasus berikut :
Hal Merokok
Kita bisa berfikir untuk apa kita merokok ?
( inilah yang pertama kita harus ketahui )
Setelah itu kita dapat merasakan setelah kita mencobanya.
Dengan itu kita akan di dukung oleh Perilaku kita sehari hari dalam kehidupan.
Yang akan membuatnya menjadi kebiasaan kita untuk merokok atau tidak.
Dan akan terbentuklah Karakter seorang perokok pada diri kita ( bila kita memilih untuk merokok ).
Sehingga pada akhirnya merokok akan menjadi suatu Kebudayaan yang akan di pandang Baik (+) bagi orang yang dapat menikmati dan membenarkannya dan di pandang Buruk (-) bagi orang yang tidak menemukan nikmat atau kebaikan dalam hal merokok.
Jadi semua itu di lakukan manusia berdasarkan Sugesitas yang terbentuk dalam diri manusia itu sendiri yang berawal dari Cara Berfikir manusia dan penentuan Emosional yang menjadikan Perilaku manusia tersebut menjadi suatu Kebiasaan yang membentuk suatu Karakter pada diri manusia yang akhirnya menjadi suatu Budaya yang tetap melekat di dalam kehidupan manusia.
Manusia / orang juga harus memiliki Employebilitas ( Keterpakaian ) di dalam kehidupannya baik di keluarga, lingkungan masyarakat ataupun di dalam pekerjaan atau dalam suatu Organisasi.
Di dalan kehidupan ada sebagian orang yang memiliki sifat yang mudah beradaptasi ( Adaptif ) dan ada juga yang memiliki sifat dapat berfikir ke depan lebih dahulu ( Responsif ).
Penting bagi kita untuk memiliki sifat-sifat tersebut tapi akan lebih baik lagi kita memilik kedua sifat Manusia tersebut. Kita mudah beradaptasi dan selalu berfikir ke masa depan sehingga dapat berimprovisasi dan berinovasi untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan.
Itulah sisi Manusia ( People ) yang dapat kita ketahui di dalam pembahasan Psikologi Industri yang melibatkan People dan System seperti pembahasan pada pertemuan #1.
Berikut akan kita bahas juga sisi Organisasi ( System ).
Dalam Organisasi harus terdapat :
- adanya Manusia ( People ) yang kita sebutkan tadi.
- adanya System yang akan membentuk suatu Struktur di dalam Organisasi.
- adanya Tujuan, Visi dan Misi dari Organisasi.
- adanya Kegiatan / suatu Proses.
Di dalam beroganisasi kita harus memiliki Nilai ( Value ) apa yang akan kita capai.
Disinilah peran penting seorang atau lebih sang Pemilik ( Owner ).
Pemilik ( Owner ) harus memikirkan Nilai ( Value ) yang dari sisi Layanan ( Service ) Organisasinya dapat memiliki atau membuat setiap orang atau personel di dalamnya sedikit mungkin bahkan tidak sama sekali memiliki Karakter atau bahkan memiliki Budaya Mengeluh.
Di dalam ber Organisasi atau di dalam suatu Perusahaan harus diketahui oleh seorang Leader atau Pemimpin tentang anggota atau karyawannya. Adapun yang harus diketahui adalah :
- Talent ( Bakat , pembawaan , perbekalan )
- Attitude ( Perilaku, kebiasaan )
- Skill ( Kemampuan )
- Knowledge ( Pengetahuan )
Inilah hubungannya antara People dan System yang ada.
Dari apa yang telah kita ketahui mengenai Manusia / Orang ( People ) dan Organisasi ( System ) kita dapat mengetaui apa gunanya kita membelajari atau mengetahui apa itu Psikologi Industri ( seperti pertanyaan pada pembahasan di pertemuan #1 ).
Dari pembahasan di atas saya akan coba simpulkan, bahwa :
* Pembentukan diri manusia itu di tentukan oleh Cara Berfikir dari manusia itu sendiri yang harus dapat menentukan pilihan hidupnya yang akan menjadikan Manusia itu sebagai dirinya sendiri.
* Pembentukan suatu Organisasi atau Perusahaan yang baik dan benar hanya dapat di lakukan dan menjadi berhasil oleh Manusia di dalamnya yang memiliki Tujuan, Visi dan Misi untuk dapat menentukan Nilai-nilai ( Value ) yang akan di capai / di dapat dari setiap proses service / layanannya.
Jadi dalam membahas HUMAN CAPITAL MANAGEMENT ( Manajemen Sumber Daya Manusia ) dapat kita ketaui peran penting Manusia yang ada dalam menjalani peran di dalamnya.
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Human Capital Management membahas masalah Manusia dan Organisasi.
Manusia bekerja dengan Sugesitasnya.
Seperti halnya yang dapat terbentuk di dalam manusia :
Dengan adanya CARA BERFIKIR - terdapat RASA / EMOSI - yang mengakibatkan PERILAKU manusia - yang menjadikan KEBIASAAN - dan membuntuk sebuah KARAKTER - yang akhirnya menjadikan suatu BUDAYA.
Semua itu akan terus terbentuk menjadi Budaya yang Positif ataupun Negatif. Semua tergantung dari apa yang terbentuk dari Kebiasaan dan Karakter yang terbentuk.
Yang terbaik adalah kita ciptakan dahulu Cara Berfikir yang baik dan benar sehingga kita dapat menentukan apa yang harus selanjutnya kita lakukan dan ciptakan.
Seperti contoh kasus berikut :
Hal Merokok
Kita bisa berfikir untuk apa kita merokok ?
( inilah yang pertama kita harus ketahui )
Setelah itu kita dapat merasakan setelah kita mencobanya.
Dengan itu kita akan di dukung oleh Perilaku kita sehari hari dalam kehidupan.
Yang akan membuatnya menjadi kebiasaan kita untuk merokok atau tidak.
Dan akan terbentuklah Karakter seorang perokok pada diri kita ( bila kita memilih untuk merokok ).
Sehingga pada akhirnya merokok akan menjadi suatu Kebudayaan yang akan di pandang Baik (+) bagi orang yang dapat menikmati dan membenarkannya dan di pandang Buruk (-) bagi orang yang tidak menemukan nikmat atau kebaikan dalam hal merokok.
Jadi semua itu di lakukan manusia berdasarkan Sugesitas yang terbentuk dalam diri manusia itu sendiri yang berawal dari Cara Berfikir manusia dan penentuan Emosional yang menjadikan Perilaku manusia tersebut menjadi suatu Kebiasaan yang membentuk suatu Karakter pada diri manusia yang akhirnya menjadi suatu Budaya yang tetap melekat di dalam kehidupan manusia.
Manusia / orang juga harus memiliki Employebilitas ( Keterpakaian ) di dalam kehidupannya baik di keluarga, lingkungan masyarakat ataupun di dalam pekerjaan atau dalam suatu Organisasi.
Di dalan kehidupan ada sebagian orang yang memiliki sifat yang mudah beradaptasi ( Adaptif ) dan ada juga yang memiliki sifat dapat berfikir ke depan lebih dahulu ( Responsif ).
Penting bagi kita untuk memiliki sifat-sifat tersebut tapi akan lebih baik lagi kita memilik kedua sifat Manusia tersebut. Kita mudah beradaptasi dan selalu berfikir ke masa depan sehingga dapat berimprovisasi dan berinovasi untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan.
Itulah sisi Manusia ( People ) yang dapat kita ketahui di dalam pembahasan Psikologi Industri yang melibatkan People dan System seperti pembahasan pada pertemuan #1.
Berikut akan kita bahas juga sisi Organisasi ( System ).
Dalam Organisasi harus terdapat :
- adanya Manusia ( People ) yang kita sebutkan tadi.
- adanya System yang akan membentuk suatu Struktur di dalam Organisasi.
- adanya Tujuan, Visi dan Misi dari Organisasi.
- adanya Kegiatan / suatu Proses.
Di dalam beroganisasi kita harus memiliki Nilai ( Value ) apa yang akan kita capai.
Disinilah peran penting seorang atau lebih sang Pemilik ( Owner ).
Pemilik ( Owner ) harus memikirkan Nilai ( Value ) yang dari sisi Layanan ( Service ) Organisasinya dapat memiliki atau membuat setiap orang atau personel di dalamnya sedikit mungkin bahkan tidak sama sekali memiliki Karakter atau bahkan memiliki Budaya Mengeluh.
Di dalam ber Organisasi atau di dalam suatu Perusahaan harus diketahui oleh seorang Leader atau Pemimpin tentang anggota atau karyawannya. Adapun yang harus diketahui adalah :
- Talent ( Bakat , pembawaan , perbekalan )
- Attitude ( Perilaku, kebiasaan )
- Skill ( Kemampuan )
- Knowledge ( Pengetahuan )
Inilah hubungannya antara People dan System yang ada.
Dari apa yang telah kita ketahui mengenai Manusia / Orang ( People ) dan Organisasi ( System ) kita dapat mengetaui apa gunanya kita membelajari atau mengetahui apa itu Psikologi Industri ( seperti pertanyaan pada pembahasan di pertemuan #1 ).
Dari pembahasan di atas saya akan coba simpulkan, bahwa :
* Pembentukan diri manusia itu di tentukan oleh Cara Berfikir dari manusia itu sendiri yang harus dapat menentukan pilihan hidupnya yang akan menjadikan Manusia itu sebagai dirinya sendiri.
* Pembentukan suatu Organisasi atau Perusahaan yang baik dan benar hanya dapat di lakukan dan menjadi berhasil oleh Manusia di dalamnya yang memiliki Tujuan, Visi dan Misi untuk dapat menentukan Nilai-nilai ( Value ) yang akan di capai / di dapat dari setiap proses service / layanannya.
Jadi dalam membahas HUMAN CAPITAL MANAGEMENT ( Manajemen Sumber Daya Manusia ) dapat kita ketaui peran penting Manusia yang ada dalam menjalani peran di dalamnya.
By : Arthur, 27032014
http://www.everythingart-b03le.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar