WELCOME

...PEACE, LOVE and EMPATHY...

Sabtu, 10 Desember 2016

Cara Mengisi Refrigerant Pada Sistem Pendingin

 Bagaimana teknis pengisian refrigerant ke sistem pendingin ? 

Pada dasarnya pengisian refrigerant ke sistem pendingin dilakukan dari daerah liquid line, yaitu daerah diantara condenser dan inlet expansi, tepatnya lebih baik dari sebelum Filter Drier, dalam keadaan sistem dimatikan/off, refrigerant (baik single substance atau mixture) dimasukkan ke sistem dalam bentuk cair dan ditimbang sesuai dengan kebutuhannya (lihat di name plate dan aturan penambahan refrigerant sesuai rekomendasi manufaktur).

Untuk unit-unit berkapasitas besar tidak disarankan pengisian dari suction line karena saat proses pengisian yang lambat bisa merusak Kompresor (motor mengalami overheating atau kompresor kekurangan pelumas karena tekanan pelumas menjadi sangat rendah), terutama untuk jenis Kompresor Hermetic dan Semi-Hermetic. Sedangkan untuk unit berkapasitas kecil dibawah 3hp masih bisa dilakukan pengisian dari suction line dalam bentuk gas (walaupun rekomendasi pengisiannya tetap dari liquid line dalam bentuk cairan).


 Apa yang membedakan teknis pengisian refrigerant tunggal (single  substance) dengan jenis refrigerant campuran (mixture) ? 

Dalam hal pengisian ataupun penambahan, refrigerant single substance tidak terlalu bermasalah dengan masuknya refrigerant dalam bentuk cair atau gas. Yang penting diperhatikan hanya dimana harus mengisi refrigerant cairan dan dimana harus mengisi refrigerant dalam bentuk gas. Berbeda dengan refrigerant campuran (mixture), baik pengisian ataupun penambahannya harus dilakukan dalam bentuk cair agar komposisi refrigerant campuran tersebut tidak berubah. Penambahan refrigerant campuran dalam bentuk cair harus dilakukan hati-hati dari sisi suction line, jika tidak, proses penambahan refrigerant bisa merusak ke Compressor. Jadi untuk amannya lebih baik kita isi refrigerant jenis campuran melalui Liquid Line dan dalam keadaan Compressor Off.

Berikut ini adalah contoh pengisian refrigerant pada sistem pendingin (Freezer Unit) dengan Refrigerant DuPont SUVA 404A yang merupakan campuran dari
 R-125 (44%) + R-143a (52%) + R-134a (4%) .

Ketiga jenis refrigerant tersebut memiliki titik didih (boiling point) yang berbeda2.

Pada tekanan atmosfir, titik didihnya adalah:

R-125 = -48.45 °C

R-143A = -47.6 °C

R-134A = -26.3 °C


GAMBAR BERIKUT DIBAWAH ADALAH CARA PENGISIAN SISTEM DENGAN REFRIGERANT JENIS CAMPURAN :


1. Perhatikan posisi tabung dengan posisi terbalik, yang menandakan kita mengisi liquid ke sistem.
2. Selang pengisian terpasang pada Liquid Line (sebelum Fiter Drier).
3. Sistem / Compressor dalam keadaan Off.

Dalam bentuk cairan ketiga jenis refrigerant penyusun R-404A bercampur dengan sempurna. Sehingga komposisi refrigerant tdk berubah ketika keluar dalam bentuk cairan. Tetapi kalau refrigerant keluar dalam bentuk gas, refrigerant yg memiliki titik didih yg paling rendah akan keluar terlebih dahulu, kemudian diakhiri dengan refrigerant yg memiliki titik didih tertinggi.
Dalam kasus R-404A , refrigerant R-125 akan keluar terlebih dahulu, diikuti R-143A  kemudian R-134A, dengan demikian komposisi refrigerant akan berubah.
Dalam sistem yg diisi R-404A dalam bentuk gas, komposisi R-125 akan lebih besar (lebih dari 44%) dan dalam tabung yang tersisa, komposisi R-134a akan lebih besar (lebih dari 4%). Akibatnya temperature-pressure relationship-nya ataupun thermal properties-nya akan berubah. Yg kemudian bisa mengakibatkan turunnya performa mesin pendingin. Selain itu kita juga akan mengalami kesulitan untuk menentukan titik kerja/ tekanan kerja pada sistem yg bersangkutan, dikarenakan terjadi pergeseran hubungan antara temperatur dan tekanannya.

Perhatikan dalam tabung refrigerant, biasanya terdapat anak panah tertulis THIS END UP FOR GAS maksudnya jika bagian yg ditandai arah anak panah tersebut berada diposisi atas maka refrigerant yg keluar dalam bentuk gas.

Dan pada arah yang berlawanan tertulis THIS END UP FOR LIQUID maksudnya jika bagian yg ditandai arah anak panah tersebut berada diposisi atas maka refrigerant yg keluar dalam bentuk cairan.

Demikian sedikit sharing pengalamannya dariku... semoga bermanfaat...

Copy tulisan diambil dari :
https://kingarthur3739.gitbooks.io/cara-pengisian-refrigerant-pada-sistem-pendingin/content/


Salam,
Arthur