WELCOME

...PEACE, LOVE and EMPATHY...

Selasa, 24 Januari 2017

Maaf Kepada Bravery - 23012017

Papa mbeb mau makan...
"pintamu padaku"
Pake rendang "lanjutmu kepadaku"
Iya "dengan tegas kukatakan sambil mengambilkan nasi dan rendang sesuai permintaanmu"

Ketika sepiring nasi dan rendang untuknya siap, kuberikan padanya...

Makasih pa... "ucapmu"
Iya mbeb... "jawabku"

Baru selesai mulutku menjawab, ...braakkk...!!!
sepiring nasi dan rendang mbeb jatuh ke lantai"
Seketika itu juga, tanganku yang masih berlumuran bumbu rendang refleks menampar pipi kiri si mbeb...
Dan berkata...
Bercanda teruuusss... Gimana sih mbeb ?! sampe jatoh tuh nasi...!!! "dengan nada keras dan tinggi aku memarahinya"

Tanpa ada air mata kau tunjukan padaku dalam hadapi amarah orang tuamu nak...
Tanpa takut terlihat di matamu, seakan mau mengakui kesalahmu...
Sesungguhnya ada rasa salah dan bangga dalam hatiku kepadamu...
Sungguh aku bangga padamu.
Kau semakin bertumbuh dan menjadi lebih menjadi seperti namamu...

Ya... Bravery namamu...
Dan semakin besar rasa bersalahku padamu...ketika kutau adik dan kakakmu melihatnya dan menjadi takut terhadapku.

Ya Tuhaaannn... Apa yang telah aku lakukan terhadap anakku...?!
Ampuni aku ya... Tuhan... Ampuni aku...
Maafkan papa mbeb...maafkan papa...

-art-